HumOr No. 34/26 Feb-10 Mar 1992 (Koleksi Ihik Hasil Perburuan)
Wawancanda Mochtar Lubis: Ketiga Kontestan Tidak Menarik
Sastrawan kondang ini punya pengalaman banyak selama di penjara. Bukan saja teknik mencopet yang dia pelajari, tapi juga sirep dan mendongkel jendela.
Sawungkampret
Dwi Koendoro: Donna Mobile: Srikandi-Srikandi
Demi keselamatan Sarpin yang ditangkap kelompok De Germouw, usahawan penjual wanita, terpaksa Marietje pura-pura bersedia menjadi partner usaha.
Putu Wijaya: Menang
Binatang apa “Menang” itu? Jangan dikira menang itu selalu enak. Menang sangat tidak sehat. Tidak ekonomis. Merusak saraf. Dan menjadi tanggungan bertahun-tahun setelah kemenangan berlalu.
Eddy Soehendro: Orang Rendahan
Bagi orang rendahan, kedudukan sebagai sekretaris bos dianggap cukup tinggi. Setiap hari bisa ketemu orang yang serba menentukan. Buktinya, ada seorang lelaki setengah baya, mengendap-endap, serba ketakutan, dan maju mundur untuk menemui bos. Kalau aku, setiap saat bisa. Tinggal nyelonong masuk.
Krisna Prambors: Seks Itu Ibarat Panu
Apa hubungan Krisna wayang dan Krisna Prambors? Tak ada. Krisna wayang tipis dan item manis. Krisna yang ini, beda dan pastinya, lucu.
Permadi: Gaya Iblis Rumah Gedongan
Di zaman sekarang, yang tidak edan, tidak akan kebagian. Sebaliknya yang ikut edan akan benar-benar jadi edan. Bahkan, bisa jadi lebih edan daripada yang diikuti.
Dan banyak lagi rubrik menarik lainnya….