HumOr-30-Romo-Mangun

HumOr No. 30/25 Des 1991- 7 Jan 1992 (Hasil Perburuan)

Wawancanda YB Mangun Wijaya: Semua Pejabat Seleranya Sama!

Apa yang terjadi bila Romo Mangun – panggilan akrabnya – menjadi sinterklas? Terbang dari satu tempat ke tempat lain sambil membagi hadiah! Konon bukan sembarang hadiah yang dia bagikan. Tiket pesawat, fasilitas dan izin untuk pedagang dan kakilima.Lho, mungkinkah itu? Mungkin kalau itu di London, Paris atau New York.

Sawungkampret

Dwi Koendoro: Di Belakang Keberhasilan JP Coen

Keberhasilan Jan Pieterszoon Coen mendirikan Batavia, membuat iri Manuel Goncalvesda Kerbo d’Penyakitano, seorang kapten Portugis. Ia merencanakan mengadakan kup. Pada hari H-nya ia mendarat di Pantai Cilincing, mau menuculik orang yang selalu berada di belakang Murjangkung. Siapa dia?

Putu Wujaya: Penonton

Penonton bola memaki-maki pemain sepanjang pertandingan. Penonton film menghina kejanggalan-kejanggalan layar perak. Penonton drama menyumpahi semua yang bermain di depan mata. Penonton music rock berteriak-teriak kesurupan. Gedung pertunjukan tempat yang ideal dan murah sebagai tempat pacaran. Selain itu, meriah, sah dan terhormat.

Permadi: Ramalan HumOr 1992 – Humor Ramalan 1992

Dunia semakin kelabu. Bahkan di sana-sini kabut hitam akan menyelimuti pelbagai belahan dunia. Berita orang yang tertipu dukun dan paranormal gombal akan mewarnai media massa. Aka nada penghargaan tingkat nasional bagi humoris dan kartunis, karena dianggap dapat meredakan ketengangan nasional. Bersiaplah!

Cerita Sekenanya

Surasono: Lady First Day

Kepala Negara Atas Angin memutuskan memberikan penghormatan tertinggi kepada wanita. Ditetapkanlah “Lady first Day”. Pada hari itu, wanita harus benar-benar dihormati. Harus diperlakukan manis. Harus dimanja. Tidak boleh menyendok nasi sendiri. Bahkan yang menyemprotkan parfum pun harus si suami atau si pacar!

Eksegosip

Prasanti: Nyonya Eksekutif Ber-Hari Ibu

Ibu di sini memang lain dengan Mother’s Day di sana. Dengarkan salah satu dialog ini. “Jangan khawatir, sehari penuh nanti betul-betul buat Mama. Mau diantar ke mana saja, oke –oke saja.” “Kok Papa baik banget mau mengorbankan sehari penuh buat Mama? Biasanya rapat melulu?” “Ah, itu semua kan bisa diatur…”

Dan banyak lagi rubrik menarik lainnya….

Leave a Reply